Palembang (ANTARA) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Nizar mengatakan, pengurusan visa haji untuk pemberangkatan jamaah tahun ini tidak ada kendala yang serius dan berjalan lancar.

Proses penyelesaian visa jamaah haji Indonesia tahun ini untuk pemberangkatan di pekan pertama telah rampung, kata dia saat meninjau kesiapan pemberangkatan jamaah calon haji Sumsel di Palembang, Kamis.

Sementara untuk jamaah yang akan berangkat di pekan atau minggu kedua, visanya ditargetkan sudah selesai pada 8 Juli 2019.

Jadi, tidak ada persoalan yang serius mengenai visa sehingga pemberangkatan diharapkan berjalan lancar.
Baca juga: Jamaah haji dikenakan biaya visa haji progresif

Apalagi sekarang proses pengurusan visa dapat dilakukan secara online. Jadi, input data jamaah yang akan diurus visanya dapat dilakukan selama 24 jam baik siang maupun malam, ujar dia

Oleh karena itu visa haji tidak ada kendala sehingga penyelesaiannya akan tepat waktu.

Dalam kesempatan itu Dirjen mengapresiasi sejumlah inovasi yang dilakukan Sumsel yang salah satunya rencana PPIH Embarkasi Palembang menggelar talkshow baik secara on air maupun off air selama masa pemberangkatan.
Baca juga: Saudi kenakan visa jamaah haji

Dengan talkshow akan ada dialog interaktif yang bisa disaksikan oleh masyarakat, sehingga informasi terkait masalah haji bisa cepat sampai dan tersosialiasi pada masyarakat, kata Dirjen.

Sementara Humas PPIH Embarkasi Palembang H. Saefudin mengatakan, Embarkasi Palembang tahun ini akan memberangkatkan 8.545 jamaah calon haji dengan rincian 7.195 asal Sumsel, 1.255 asal Bangka Belitung dan 95 petugas kloter.

Jamaah calon haji itu akan diberangkatkan dalam 19 kelompok terbang dan kloter pertama berasal dari Kabupaten Ogan Komeing Ulu Timur.
Baca juga: Kemenag belum terima surat resmi soal penghapusan biometrik visa haji
 

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019