Serang (ANTARA) - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengatakan rekonsiliasi bersama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah dibangun komunikasi.

"Kita tinggal menunggu waktu yang tepat agar bisa bertemu dengan Prabowo-Sandiaga," kata KH Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara di Serang, Minggu.

Baca juga: Jokowi dan Ma'ruf berpesan masyarakat terus rukun usai pemilu

Pasangan capres- cawapres 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf secara formal belum melakukan pertemuan dengan Prabowo-Sndiaga.

Namun, hubungan komunikasi untuk rekonsiliasi bersama pasangan capres/cawapres 02 sudah berjalan.

Rekonsiliasi itu, kata dia, untuk memikirkan kepentingan negara dan bangsa yang lebih besar pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Keputusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan capres/cawares Prabowo-Sandiaga patut dihormati.

Sebab, keputusan itu final, mengikat dan tidak ada lagi proses hukum gugatan PHPU Pilpres.

"Saya yakin jiwa besar dan negarawan Prabowo-Sandiaga menerima penolakan gugatan MK itu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pembangunan Indonesia yang berkeadilan sesuai amanah UUD 45 dan Pancasila perlu diwujudkan kebersamaan.

Pembangunan itu tidak lepas adanya rasa kebersamaan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.

Sebab, pembangunan itu tidak sendirian dan harus dibangun kebersamaan berbagai elemen,termasuk pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga.

"Kita berharap dalam waktu dekat bisa terealisasi rekonsiliasi bersama Prabowo-Sandiaga untuk memikirkan bangsa ke depan," katanya menegaskan.
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019