Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) optimis produksi minyak mentah dan kondensat Indonesia tahun 2008 akan mencapai 1,05 juta barel per hari (bph) atau naik cukup besar dibandingkan 2007 yang hanya 954.000 bph. Kepala BP Migas, Kardaya Warnika, di Jakarta, Senin mengatakan keyakinan tersebut dikarenakan rata-rata produksi selama sepuluh hari terakhir Januari 2008 sudah menembus satu juta barel per hari. "Akhir Desember 2007, produksi baru mencapai 967 ribu bph, namun mulai tanggal 21 Januari 2008 sudah menembus satu juta bph," katanya. Dari produksi 1,05 juta bph, sebanyak 929.000 di antaranya berasal dari minyak mentah. "Sedang, total produksi kondensat tahun 2008 ditargetkan mencapai 121.000 bph," kata Kardaya. Tingkat produksi yang disampaikan BP Migas tersebut memang cukup optimistis. Sebab, dalam revisi asumsi yang disampaikan pemerintah ke DPR, produksi "lifting" minyak dalam APBN 2008 diturunkan dari sebelumnya 1,034 juta barel menjadi 910 ribu bph. Angka "lifting" merupakan tingkat produksi setelah dikurangi pengalihan minyak ke gas di Lapangan Duri milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) sebanyak 50.000 bph. hari. Dengan target produksi 1,05 juta bph, maka perhitungan "lifting"-nya mencapai satu juta bph atau cukup jauh di atas revisi 910 ribu bph. Menurut Kardaya, pada 2008, produksi minyak mentah terutama berasal dari CPI sebesar 414.000 bph, PT Pertamina EP 145.000 barel, dan CNOOC 42.000 barel. Selain itu, ConocoPhillips-Belanak 40.000 barel per hari, PT Medco EP Indonesia 38.000 barel, Total EP Indonesie 30.000 barel, BP ONWJ 30.000 barel, dan Chevron Indonesia Company 26.000 barel. Lapangan Baru Deputi Perencanaan BP Migas, Ahmad Lutfi, menambahkan produksi minyak sebesar 21.624 ribu bph di antaranya berasal dari 22 lapangan yang mulai produksi 2007 dan 2008. "Dari 22 lapangan itu, 14 lapangan di antaranya mulai produksi 2007 dan delapan sisanya di 2008," katanya. Menurut dia, lapangan yang mulai produksi tahun 2007 antara lain Ujung Pangkah, Blok Pangkah milik Amerada Hess dengan produksi tahun 2008 sebanyak 4.384 bph. Selanjutnya, Lapangan Tunu, Blok Mahakam dari Total EP Indonesie 4.200 barel per hari, Balam South, Blok Rokan milik CPI dengan 3.774 bph dan Betara, Blok Jabung milik Petrochina sebanyak 1.112 bph. Sedang, lapangan yang mulai produksi 2008 antara lain Bekapai, Blok Mahakam milik Total sebanyak 1.400 bph dan Tunu 13A, Mahakam milik Total 1.002 bph. (*)

Copyright © ANTARA 2008