Harapan kami dengan memanfaatkan seluruh sektor, dapat menghasilkan mitra binaan yang unggul dan sukses
Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua berupaya meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaannya melalui pelaksanaan program kemitraan (PK).

Brasto Galih Nugroho Unit Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina (Persero) MOR VIII Maluku-Papua, di Jayapura, Kamis, mengatakan program kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan agar menjadi tangguh dan mandiri, sekaligus berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina.

"Salah satu mitra binaan PT Pertamina (Persero) MOR VIII yang telah berhasil merasakan manfaat dari keikutsertaan dalam program kemitraan yakni rumah kerajinan Nabua Kebua yang dikelola oleh Ibera Wenda," katanya.

Menurut Brasto, Pertamina memberikan apresiasi kepada Mama Ibera atas perkembangan usaha kerajinan noken khas Papua. Ini merupakan salah satu bukti jika usaha lokal juga dapat bersaing dengan produk kerajinan, selain itu juga ada dampak ekonomi yang positif bagi mitra binaan dan masyarakat di sekitarnya.

Pertamina berharap agar lebih banyak lagi usaha-usaha kecil menengah di wilayah Maluku-Papua yang dapat berkembang melalui program kemitraan.

"Harapan kami dengan memanfaatkan seluruh sektor, dapat menghasilkan mitra binaan yang unggul dan sukses," ujarnya.

Selain itu, mampu memberikan hasil maksimal dan membuat masyarakat menjadi semakin kreatif dalam memenuhi kebutuhan nya. Lebih dari itu, mitra binaan juga mampu untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Senada dengan Brasto Galih Nugroho, Ibera Wenda mengatakan keikutsertaan dalam PK Pertamina sejak 2018, di mana omzet yang didapatkan setelah lebih dari setahun menjadi mitra binaan meningkat hingga dua kali lipat sehingga dapat mengembangkan usahanya lebih besar dan mengajak ibu-ibu lain guna memenuhi pesanan.

Ibera Wenda mengelola bisnis industri handycraft bernama Nabua Kebua di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura dan memproduksi noken atau tas khas Papua yang terbuat dari kulit kayu dan batang anggrek, lukisan dari ukiran kulit kayu, koteka, serta aksesoris kalung juga gelang khas Papua. Mama Ibera menerima pesanan custom sesuai keinginan pelanggan seperti rompi, lampu dan baju adat Papua.


 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019