Jakarta (ANTARA) - Bek sekaligus kapten Ajax, Matthijs de Ligt, tak mau besar kepala atas keberhasilan timnya menyingkirkan Juventus demi mencapai semifinal Liga Champions namun tak menutup peluang melenggang hingga menjadi juara.

Ajax sukses mempecundangi Juventus 2-1 di Stadion Allianz, Torino, Italia, pada Rabu dini hari WIB, untuk membukukan kemenangan agregat 3-2.

"Bisakah kami melaju hingga menjuarai kompetisi ini? Yah, yang jelas sekarang kami di semifinal," kata De Ligt dalam komentar purnalaga kepada stasiun televisi Veronica TV dilansir laman resmi UEFA.

"Dan kami mencapainya dengan menyingkirkan dua tim favorit di dua putaran terakhir," ujarnya menambahkan.

Sebelum menyingkirkan Juventus, Ajax juga sukses menumbangkan Real Madrid lewat laga penentuan di Santiago Bernabeu. Dua kali Ajax sukses tampil perkasa di kandang lawan untuk memastikan kelolosan.


Baca juga: Pecundangi Juventus 2-1, Ajax lolos ke semifinal

Baca juga: Ringkasan hasil Liga Champions, Barcelona dan Ajax lolos ke semifinal

De Ligt menyadari laga berikutnya akan sulit, namun ia menegaskan pertandingan yang dimenangi juga tidaklah mudah.

"Laga-laga berikutnya akan sangat sulit, tapi yang ini juga sulit. Jadi, bisakah kami juara? Siapa yang tahu?" kata De Ligt.

Pemain yang menjadi incaran tim-tim raksasa Eropa itu menjadi pencetak gol penentu kemenangan Ajax atas Juventus pada menit ke-67, setelah rekannya Donny van de Beek mengubur keunggulan Juventus lewat gol Cristiano Ronaldo.

Di partai semifinal, Ajax bakal menghadapi pemenang antara laga perempat final lain antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur.

City yang tertinggal agregat 0-1 bakal menjamu Tottenham di Etihad pada Kamis (18/4) dini hari WIB.

Baca juga: Pochettino yakin bisa tumbangkan Manchester City yang lebih favorit

Baca juga: Guardiola minta bantuan suporter, tapi tiket masih tersisa
 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019