Jakarta (Antara/Jacx) - Pada debat putaran kelima Pemilihan Presiden 2019, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengutip pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan adanya kebocoran anggaran negara sebesar Rp2.000 triliun. 

"KPK sendiri mengatakan seharusnya kita menerima Rp4.000 triliun setiap tahun, tetapi ternyata hanya Rp2.000 triliun. Berarti ada kebocoran Rp2.000 triliun. Kalau saya selalu mengatakan Rp1.000 triliun ternyata KPK katakan lebih," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu.

Kutipan tersebut mengacu pada pernyataan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam sambutannya di Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Monitoring Online Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah antara Bank Jateng dengan Pemerintahan Daerah di Jawa tengah di Gumaya Tower Hotel, Semarang, seperti diberitakan sejumlah media nasional.

Pernyataan soal kebocoran anggaran RI yang mengutip salah satu pimpinan KPK itu bukan kali ini saja dilontarkan Prabowo. Sebelumnya, narasi tersebut juga telah dimunculkan dalam pidato kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4).

Melansir Antaranews.com, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Jakarta, menyebutkan bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto salah persepsi soal pernyataan kebocoran anggaran negara itu. 

Saut mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk menambah pendapatan negara hingga Rp2.000 triliun lagi, sehingga penerimaan negara bisa mencapai Rp4.000 triliun.

"Saya mengatakan Indonesia bisa ngumpul sampai Rp4.000 triliun. APBN kita sekarang kan Rp2.400 triliun, kami berdiskusi di banyak tempat kita tuh bisa ngejar Rp4.000 triliun, bisa kejar. Jadi, kekurangannya sekitar Rp2.000 triliun, itu bukan kebocoran, (tapi) potensi," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Jakarta, Senin (8/4).

Cek fakta: KPK respons pernyataan Prabowo soal kebocoran anggaran

Debat Pilpres 2019 putaran kelima itu juga menjadi adu pendapat terakhir bagi para pasangan calon presiden maupun wakil presiden sebelum Pemilu 2019 dilaksanakan. Debat kelima ini mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi serta perdagangan dan industri.

Cek fakta: Ma'ruf persilakan Prabowo lapor KPK soal kebocoran anggaran

Cek fakta: Prabowo ungkit kembali Rp1.000 triliun kebocoran anggaran













 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2019