Penemuan baru ini didapatkan setelah penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi sebelumnya tahun lalu
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina EP (PEP) menemukan cadangan gas di sumur eksplorasi Morea-001 (MOR-001) di Kecamatan Toili Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang berhasil mengalirkan gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) melalui Drill Stem Test (DST).

Exploration & New Discovery Project Director PT Pertamina EP Alfian Husein dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, mengatakan penemuan cadangan gas tersebut dipastikan setelah Tim Exploration Drilling Morea-001 dari Pertamina EP melakukan Drill Stem Test (DST) atau Uji Kandung Lapisan pada batuan karbonat Formasi Mentawa. Pemboran sumur eksplorasi MOR-001 ini mencapai titik kedalaman akhir 2.300 meter.

"Penemuan baru ini didapatkan setelah penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi sebelumnya tahun lalu, di struktur Wolai dengan Contingent Resources sekitar 250 miliar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO)," katanya.

Alfian menyebut cadangan gas diperkirakan akan lebih besar lagi. Namun, besaran cadangan tersebut baru akan diketahui dalam beberapa bulan mendatang setelah selesai evaluasi lanjut dan verifikasi cadangan.

Kawasan Donggi-Matindok diprediksi masih menyimpan beberapa prospek dan lead yang cukup menjanjikan. Terlebih kegiatan survei seismik 2D maupun 3D baik di daratan maupun di lepas pantai masih terus dilakukan di mana survei lepas pantai telah selesai pertengahan Maret 2019 lalu.

"Penambahan data melalui survei seismik yang lebih detail tersebut sebagai upaya untuk menambah tingkat keyakinan atau meningkatkan status prospek menjadi prospek siap bor," katanya.

Dengan penemuan cadangan migas baru dari struktur Wolai pada tahun lalu dan dari struktur Morea saat ini dipastikan akan menjadi cambuk semangat dan menambah keyakinan anak perusahaan Pertamina itu untuk terus agresif melakukan kegiatan eksplorasi baik seismik maupun pemboran sebagai upaya menambah cadangan migas khususnya di kawasan pantai timur Sulawesi Tengah.

Pengeboran tersebut merupakan rencana kerja Pertamina EP di tahun 2019 yang dieksekusi menggunakan rig E-52 dengan kapasitas 1.000 HP milik PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) dengan "performance rig" yang sangat baik sebagai implementasi sinergi mutual benefit yang membanggakan.

Sebelumnya, pada Februari lalu Exploration Drilling Team Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat, yang diperkirakan sebesar 15 juta barel setara minyak (MMBOE).

Penemuan cadangan baru migas itu diperuntukan menjaga tingkat produksi minyak dan gas di area Pertamina EP Asset-3, Jawa Bagian Barat. Pasalnya, meski ukurannya tidak terlalu besar, tapi tetap bisa ekonomis karena tidak jauh dari fasilitas produksi eksisting.

Baca juga: Pertamina EP percepat pengembangan struktur eksplorasi

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019