Jakarta (ANTARA) - Dokter tim nasional U-23 Indonesia Syarief Alwi terus memantau cedera yang dialami Todd Rivaldo Ferre, pemain sayap skuat berjuluk Garuda Muda, saat menjalani pertandingan internal di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

"Kami melihat beberapa jam ke depan. Kalau masih terasa sakit, kami akan memeriksanya dengan MRI," ujar Syarief setelah laga tersebut.

Menurut dokter yang biasa disapa Papi itu, sisi sebelah dalam lutut kiri Todd Ferre terkena terjangan temannya yang ingin merebut bola.

Hasilnya, pemain yang turut membawa Indonesia juara Piala U-22 AFF 2019 itu harus dibawa keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan.

Sekitar 30 menit setelahnya, Todd Ferre akhirnya bisa berjalan meski dengan terpincang-pincang.

"Kami khawatir ada pembengkakan. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa," tutur Syarief.

Pertandingan internal tim nasional U-23 Indonesia di sela pemusatan latihan (TC) menuju kualifikasi Piala U-23 Asia, berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, mulai pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 09.30.

Dalam laga tersebut, Indra Sjafri membagi timnya menjadi dua kesebelasan yaitu dengan rompi dan tanpa rompi. Hasilnya, tim dengan rompi menang dengan skor 1-0 berkat gol tendangan jarak jauh Feby Eka Putra.

Total ada 26 nama dari 30 pemain yang mengikuti kegiatan itu. Tiga pemain belum tiba di Indonesia yaitu Ezra Walian, Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani, sementara bek kanan Asnawi Mangkualam Bahar masih dalam pemulihan cedera dan hanya menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari tepi lapangan.

Timnas U-23 Indonesia menjalani TC sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala U-23 Asia tahun 2020 pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.

Di fase kualifikasi Piala U-23 Asia, Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta tuan rumah kualifikasi Vietnam.

Baca juga: Todd Rivaldo Ferre lewati TC pertamanya dengan baik

Baca juga: Todd Rivaldo nyaman jadi "supersub" andalan Indra Sjafri


Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019