Jakarta (ANTARA News) - Mahkamah Agung menggelar Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan 2018, yang diikuti seluruh pimpinan MA, para hakim agung, hakim ad hoc di lingkungan MA, serta ketua pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama.

Sidang Pleno Istimewa yang digelar di Balai Sidang Jakarta, Rabu (27/2) ini dibuka Ketua MA, Hatta Ali.

"Laporan tahunan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan MA dalam Sidang Pleno Istimewa, yang merupakan laporan kinerja dan capaian sepanjang tahun," ujar dia, ketika membuka Sidang Pleno Istimewa.

Paparan laporan kinerja dan capaian sepanjang tahun ini dia katakan juga menjadi sarana evaluasi internal selama kurun waktu satu tahun terakhir. "Laporan tahunan ini memiliki dua fungsi yaitu fungsi akuntabilitas keluar dan akuntabilitas ke dalam," kata dia.

Fungsi akuntabilitas keluar sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan di Indonesia.

Sementara fungsi akuntabilitas ke dalam dijadikan sarana evaluasi bagi lembaga peradilan dan tolak ukur, sejauh mana MA dan badan peradilan di bawahnya melaksanakan reformasi birokrasi dan Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. 

Lebih lanjut Hatta menyampaian laporan tahunan ini mengangkat tema "Era Baru Peradilan Modern Berbasis Teknologi Informasi", mengingat banyak program kerja dan kebijakan MA pada 2018 yang  diarahkan pada pemanfaatan teknologi informasi.

Sidang Pleno Istimewa ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, sejumlah pimpinan lembaga negara,  kementerian,  sejumlah ketua MA negara sahabat, dan para duta besar negara sahabat.

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019