Pamekasan (ANTARA) - Madura United FC terpaksa menggunakan kiper cadangan dalam mengarungi kompetisi Piala Presiden 2019, karena dua kiper andalannya, yakni Satria Tama dan M Ridho dipanggil Timnas.
     
"Ada dua yang bisa kita terjunkan, yakni Rafit Ikhwanuddin dan Fawaid Ansory," kata pelatih Kiper Madura United FC Kurnia Sandy di Pamekasan, Selasa malam.
     
Ia menjelaskan, sebenarnya Madura United juga memiliki penjaga gawang lain, yakni Moh Ridwan dengan status uji coba. Namun, rencananya Ridwan juga akan diboyong oleh timnas bersama Satria Tama dan Moh Ridho.
     
M Ridho saat ini memang masih menjalani latihan bersama Greg Nwokolo dan kawan-kawan. Mantan kiper Borneo FC tersebut akan mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia pada 6-21 Maret 2019.
     
Selain M. Ridho, Madura United juga menyumbangkan empat pemain lain ke timnas Indonesia. Mereka adalah Andik Vermansah, Greg Mwokolo, Fachrudin Aryanto, dan Zulfiandi.
     
Jika M. Ridho memperkuat timnas, Madura United menyisakan Rafit Ikhwanuddin dan Fawaid Ansory di bawah mistar gawang. Rencananya, kedua kiper ini akan dibawa ke Piala Presiden 2019 di Sleman.
     
"Kami optimalkan yang ada, Insya Allah bisa menghadapi situasi ini. Rafit dan Fawaid, Fawaid mungkin juga akan kami bawa, termasuk Ridwan yang berstatus trial,' jika yang bersangkutan nantinya tidak jadi diboyong Timnas," katanya.
     
Di Piala Presiden 2019, Madura United tergabung di grup D bersama Persija Jakarta, Borneo FC dan tuan rumah PSS Sleman.
     
Pasukan Dejan Antonic akan mengawali turnamen tahunan ini dengan melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 5 Maret 2019.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019