Jakarta (ANTARA News) - Tiket konser tunggal Tulus bertajuk "Monokrom" yang digelar Rabu (6/2), habis terjual hanya dalam waktu tiga jam.

Direktur Utama PT Melon Indonesia by Telkom Indonesia, Dedi Suherman, mengatakan sebanyak 4.500 tiket telah habis, membuktikan kuatnya dukungan penggemar kepada Tulus.

"Sebanyak 4.500 tiket konser Monokrom Tulus di Jakarta sudah habis terjual hanya dalam waktu tiga jam. Ini adalah bentuk dukungan yang besar dari penggemar Tulus di Indonesia," kata Dedi Suherman di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa.

CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul menambahkan, konser Monokrom Tulus akan dipadati ribuan penggemar menyusul antusiasme publik yang tinggi pada konser itu.

"Antusias ini terlihat dalam penjualan ribuan tiket yang habis dalam hitungan kurang dari lima jam, hal ini mejadi torehan baru yang membanggakan bagi Tulus," ujar Anas.

Kendati demikian, pihak penyelenggara juga sudah mempersipakan tiket tambahan untuk penggemar yang belum mendapatkan tiket konser ini.

"Besok kita menambah sebanyak 250 lembar tiket yang sudah disiapkan di Istora mulai jam 10 pagi," lanjutnya.

Anas juga menambahkan dalam mega konser ini Tulus akan berkolaborasi dengan arsitek seperti Wiyoga Nurdiansyah untuk merancang panggung yang sedemikian rupa dan Papermoon Puppet Theatre yang akan menyuguhkan visual menarik.

"Ribuan penonton nanti akan dibuat terkesima dengan dengan megahnya tata panggung dan sajian visual menarik dari Pappermoon Puppet Theatre, bagi saya ini akan menjadi momen bersejarah bagi Tulus yang tak akan terlupakan," tambahnya.

"Konser Monokrom Tulus" menjadi tajuk besar bagi momen spektakuler di mana karya-karya dari Tulus dalam album Monokrom dipresentasikan secara langsung kepada khalayak musik Indonesia.

Baca juga: Konser Monokrom Tulus, wujud apresiasi kepada pendengar setia

Baca juga: Tulus gelar konser di Istora Senayan 6 Februari 2019

Baca juga: Tulus: Gerakan Teman Gajah beli enam kalung pendeteksi lokasi gajah

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019