Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Jakarta BNI 46 harus merelakan posisi juara putaran dua Proliga 2019 setelah kalah dari tim Jakarta Pertamina pada pertandingan terakhir putaran dua seri tiga di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu kalah dengan skor 1-3 (15-25, 27-25, 23-25, 17-25).

Tri Retno Mutiara dan kawan-kawan sebenarnya memiliki peluang untuk menjadi juara putaran dua jika mampu memenangkan pertandingan melawan Jakarta Pertamina. Apalagi pada pertandingan pertama seri Solo mampu mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor meyakinkan 3-0.

Dengan kelalahan dari Jakarta Pertamina yang akhirnya menjadi juara putaran dua dengan nilai 9, Jakarta BNI 46 pada klasemen putaran dua berada di posisi tiga dengan nilai 7. Sedangkan pada klasemen umum berada di posisi dua dengan nilai 16 di bawah sang pemuncak klasemen Jakarta Popsivo Polwan dengan 20 poin.

Pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang mengaku jika anak asuhnya telah melakukan perlawanan cukup bagus, hanya saja lawan yaitu tim Jakarta Pertamina Energi memang bermain cukup bagus hari ini.

“Kalau saya pikir dari awal kita kurang fokus pada set ketiga, tapi bagi saya tidak ada masalah karena lebih baik saya kalah sekarang, karena memang tujuan kita di final four. Walaupun tadi kalau kita menang berapa pun kita akan keluar sebagai juara putaran tapi kita tidak menargetkan itu ya," kata Risco Herlambang dalam keterangan resminya.

Risco menjelaskan meski mengalami kekalahan pihaknya tidak terlalu menyesal karena dengan hasil dipertandingan terakhir ini pihaknya mengetahui apa yang harus diperbaiki menjelang pelaksanaan final four kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia ini.

Sesuai dengan jadwal, pertandingan final four Proliga 2019 bakal digelar dua kali yaitu di GOR Jayabaya Kediri, Jawa Timur, 8-10 Februari dan final four kedua di GOR Ken Arok Malang, 15-17 Februari. Untuk grand final di GOR Among Rogo, Yogjakarta, 23-24 Februari.

Sementara itu pelatih Jakarta Pertamina Energi Muhammad Ansori mengaku bangga anak asuhnya mampu mempertahankan pola permainan seperti saat mengalahkan tim kandidat juara Proliga 2019 yaitu Jakarta Popsivo Polwan.

“Syukur kita mampu mempertahankan pola permainan kemarin dan memang hari ini jauh lebih bagus, bahkan saya lihat pergerakan di belakang sudah mulai bagus. Jadi mudah-mudahan kedepannya lebih bagus," katanya.

Meski demikian, Ansori mengakui jika servis dan receive masih kurang maksimal karena dua hal tersebut memang sangat mempengaruhi performa tim di lapangan. Namun, masuknya pemain baru (Bethania De La Cruz dari Dominika) dan Anna Stepaniuk dari Ukraina) juga menjadi salah satu penentu kemenangan.

“Memang dengan adanya pemain baru jadi lebih menambah semangat dan menaikkan mental para pemain kembali hidup lagi. Karena dia juga killer, jadi mereka semua terbawa semangatnya," kata Ansori menambahkan.

Baca juga: Putra Pertamina kalahkan Garuda 3-0

Baca juga: BNI 46 siap sapu bersih Proliga 2019 seri ketiga di Solo

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019