Sekali ini, saya ingin menjalani kehidupan bebas tanpa terikat
Jakarta (ANTARA News) - Grup idola Arashi dari Jepang mengumumkan akan menghentikan sementara aktivitas mereka pada akhir 2020.

"Kami, Arashi, punya sesuatu yang ingin diungkapkan pada penggemar. Setelah banyak berdiskusi, kami memutuskan untuk menangguhkan aktivitas kami pada 31 Desember 2020," kata Satoshi Ohno (38), pemimpin Arashi, dalam pesan video yang diunggah di laman khusus penggemar, seperti dikabarkan Nikkan Sports.

"Saya yakin kalian semua terkejut dengan pengumuman mendadak ini tapi kami ingin memberitahu penggemar yang selama ini sangat mendukung kami lebih dari siapapun."

Ohno mengatakan dia pertama kali bicara tentang rencana ini pada anggota-anggota Arashi yang lain pada Juni 2017.

Baca juga: Acara hiburan grup idola Arashi tayang di Indonesia

"Saya bilang pada mereka bahwa kita, kami berlima, bisa melanjutkan (kehidupan profesional) secara individual," imbuh dia. "Sekali ini, saya ingin menjalani kehidupan bebas tanpa terikat."

Dilansir Japan Times, Minggu, kabar ini muncul setelah grup lain dari agensi yang sama, Johnny & Associates, SMAP bubar pada akhir 2016.

Arashi terdiri dari Satoshi Ohno, Sho Sakurai, Masaki Aiba, Kazunari Ninomiya, and Jun Matsumoto.

Sejak debut pada 1999, mereka aktif di dunia hiburan sebagai grup maupun individu, tak cuma di dunia musik, tetapi dalam film, drama Jepang, variety show dan iklan, seperti dikutip dari Kyodo.

Arashi hingga kini sudah merilis 16 album studio dan beberapa album kompilasi. 

Mereka adalah salah satu penampil terlaris di Jepang. Baik single dan albumnya secara rutin masuk ke tangga penjualan Oricon. Arashi juga tampil di "Kohaku Uta Gassen", acara musik terkenal akhir tahun yang tayang di NHK berisi musisi-musisi kondang.
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019