Kehilangan angka di gim pertama, Marcus/Kevin mencoba bermain lebih fokus untuk mencuri gim kedua dari lawan satu negaranya itu.
"Fajar/Rian bermain bagus, mereka punya kepercayaan diri baik melawan kita, mereka bisa mengeluarkan seluruh kemampuan mereka," kata Kevin usai pertandingan.
"Set pertama saya unggul 18-15 tapi ketikung langsung gim. Kami mempunyai peluang tapi mungkin kehilangan poin sangat cepat. Di set kedua kami lebih fokus," kata Kevin.
Di gim ketiga, Kevin/Marcus yang merupakan unggulan pertama kembali diuji oleh pasangan unggulan keenam tersebut.
Sempat tertinggal empat poin, Fajar/Rian mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Namun waktu skor 19-18 untuk keunggulan Minion, ada bola yang seharusnya mati dari Markus, namun melewati net dan masuk untuk gim poin mereka.
Pada menit ke-56, pengembalian bola yang melebar dari Fajar/Rian menutup gim ketiga untuk kemenangan Minion.
"Kami kalah di poin-poin kritis, kami kurang cerdik di sana," kata Fajar.
"Bermain dengan peringkat satu dunia, kami bermain tanpa beban. Mental tidak ada masalah, sayang saja di poin-poin terakhir," kata Muhammad Rian Ardianto.
Di babak semi-final, Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan unggulan kelima dari Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang sebelumnya mengalahkan ganda putra Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 9-21 21-17 21-18.
Baca juga: Kevin/Marcus kembali hadapi rekan senegara di Istora
Baca juga: Indonesia kirim 36 atlet menuju All England 2019
Baca juga: Bulu Tangkis - Minions rebut gelar pertama 2019 di Malaysia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019