Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief mengakui hingga saat pengguna alat kontrasepsi masih di dominasi oleh kaum perempuan. "Masih ada ketimpangan yang mencolok dalam kepesertaan program KB, pengguna alat kontrasepsi masih didominasi oleh perempuan. Akseptor KB pria baru 1,3 persen," katanya di sela peringatan Hari Kontrasepsi Dunia I yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu. Pemahaman perilaku mengenai pengaturan kelahiran pun, katanya, lebih banyak ditumpukan pada perempuan sehingga akhirnya sebagian besarr produsen alat dan obat kontrasepsi lebih banyak memberikan perhatian kepada perempuan. Akibatnya, ia melanjutkan, sampai hari ini sebagian besar jenis dan jumlah alat serta obat kontrasepsi yang ada diperuntukkan bagi perempuan. "Ini harus diakui terjadi karena kaum laki-laki kebanyakan egois. Di samping itu, pilihan kontrasepsi untuk pria juga sangat terbatas. Cuma dua, pakai kondom atau vasektomi," jelasnya. Oleh karena itu, ia menjelaskan, untuk meningkatkan partisipasi KB kaum pria menjadi 4,5 persen pada 2009, pihaknya berusaha membuat kebijakan yang mendorong partisipasi KB pria. Selain melakukan kampanye KB secara intensif di berbagai daerah dan menyediakan unit pelayanan vasektomi keliling di 33 provinsi, kata Sugiri, BKKBN juga berusaha mendorong penelitian yang ditujukan untuk menemukan variasi kontrasepsi untuk pria.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007