Pandeglang, Banten (ANTARA News) - Korban tsunami Selat Sunda yang tinggal di posko pengungsian KSPN Tanjung Lesung di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, menggelar istigasah bersama pada malam pergantian tahun Senin.

Hujan deras tidak menyurutkan keinginan para pengungsi untuk berdoa bersama, memohon pertolongan kepada Allah SWT agar musibah cepat teratasi dan tidak datang lagi.

Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna mengatakan bencana tsunami telah merenggut nyawa 29 orang dan menyebabkan hilangnya lima warga Panimbang.

"Kita berdoa bersama untuk para almarhum dan yang belum ditemukan, semoga musibah ini cepat berlalu, dan tidak ada lagi musibah ini di Indonesia," kata Suaedi.

Acara malam pergantian tahun baru itu juga menjadi ajang bagi warga dan pengungsi untuk duduk bersama dengan aparat pemerintahan Desa dan Kecamatan serta menyampaikan masukan mengenai penanganan dampak tsunami.

"Saat ini kita masih melakukan pendataan rumah-rumah yang rusak akibat tsunami, mudah-mudahan segera selesai dan mendapat solusi yang terbaik," ujar Suaedi.

Baca juga:
1.501 relawan bantu penanganan pascatsunami di Pandeglang
Pandeglang paling terdampak tsunami Selat Sunda

 

Pewarta: Sambas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018