Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengumumkan sebanyak 3.351 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas di sana sepanjang 2018.

Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Agung Maryoto, di Bandung, Jumat, menyatakan, jumlah itu menurun sebesar 8,64 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.351 jiwa. Sementara jumlah kecelakaan lalu-lintas hingga Kamis (28/12) tercatat hingga 6.914 kejadian.

Berdasarkan sisi pekerjaan para korban atau yang terlibat, pelajar/mahasiswa dengan wiraswasta mendominasi angka kecelakaan dan dari sisi kendaraan, itu adalah sepeda bermotor.

"Yang mendominasi adalah roda dua dengan roda dua sebanyak 2.641. Roda empat dengan roda dua 1.410, dan kejadjan tabrakan 1.222 kasus," kata dia.

Untuk jumlah pelanggaran lalu-lintas, sepanjang 2018 polisi telah menindak 1.052.412 pengendara. Jumlah itu meningkat sebanyak 53.648 kasus pada 2017 atau 998.764 pelanggaran.

Ia mengatakan, jumlah kecelakaan lalu-lintas perlu ditekan dari waktu ke waktu. Karena itu, dia meminta ke jajaran Polisi Lalu-lintas agar lebih aktif melakukan penyuluhan dan penindakan pelanggar lalu lintas di jalan.

"Penjagaan, pengamanan, rekayasa, dan penindakan di jalan sehingga bisa diturunkan lagi. Target kami, 2025 kecelakaan lalu-lintas terus kita tekan sesuai dengan pencanangan tahun keselamatan lalu-lintas," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018