"Korban ada tujuh orang, tapi satu belum ditemukan," ujar Humas Kantor Basarnas Palembang Fery Irwan. Tujuh korban itu, enam mengalami luka bakar dan satu korban lainnya sedang dicari di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengatakan enam korban terbakar. Mayoritas mengalami luka bakar serius dan sudah dirujuk ke RS Mohammad Hoesin.
Satu dari enam korban terbakar bahkan ada yang luka bakar mencapai 90 persen. "Satu korban tenggelam masih dalam proses pencarian. Dia pegawai di SPBU Terapung 5 Ulu," kata Fery.
Kapal angkut BBM itu meledak dan terbakar di sekitar Jembatan Ampera pukul 15.30 WIB. Ledakan yang kuat membuat warga di sekitar heboh.
Setelah kapal meledak dan terbakar, kapal terbawa arus Sungai Musi. Kapal terakhir diketahui karam di kawasan Ilir Kota Palembang.
Baca juga: Kapal terbakar di Banggai Laut, delapan tewas
Baca juga: Kapal terbakar, 3 penumpang hilang
Baca juga: Kerugian kebakaran kapal di Pekalongan Rp20 miliar
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018
