Jakarta (ANTARA News) -  PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membayarkan klaim dengan nilai total Rp2,3 miliar kepada pemegang polis dan ahli waris dari nasabah korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah.

"Ini salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menyampaikan amanah kepada para nasabah," kata Direktur AXA Mandiri Henky Oktavianus kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan perusahaan melakukan tindakan proaktif untuk melakukan pendataaan dan mengetahui nasabah yang terdampak dari musibah gempa bumi, tsunami dan kecelakaan penerbangan yang belum lama terjadi.

"Kami berharap apa yang kami berikan ini bermanfaat bagi ahli warisnya,” ujar Henky.

Henky merinci, pihaknya membayarkan klaim kepada 19 nasabah yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu senilai Rp2,3 miliar.

Selain pembayaran klaim, perseroan telah menyerahkan Rp813 juta kepada nasabah yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok sebagai nilai pengembalian investasi (redemption).

Total pembayaran klaim tersebut berpotensi bertambah mengingat proses pembayaran klaim masih berlanjut untuk korban bencana di Palu dan lainnya.

Selain korban bencana, saat ini perseroan juga tengah mempersiapkan untuk menyerahkan klaim asuransi kepada ahli waris nasabah AXA Mandiri yang turut menjadi korban kecelakaan Lion Air JT 610.

“Kami masih terus melakukan pengkinian data terhadap nasabah yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 dan korban bencana di Palu dan lainnya," katanya.

Dengan demikian, nilai klaim yang akan diberikan masih berpotensi untuk bertambah.

Sejalan dengan tujuan perusahaan agar dapat memberdayakan masyarakat Indonesia untuk memiliki kehidupan yang lebih baik maka perseroan juga melakukan serangkaian kegiatan tanggung jawab perusahaan di Palu dan Lombok dengan turut memberikan pelayanan kesehatan di posko kesehatan “BUMN Hadir untuk Negeri” yang didukung oleh Bank Mandiri dan anak usaha Mandiri Group lainnya.

Bantuan tanggap darurat tersebut guna mendukung proses pemulihan melalui pelayanan dan penyuluhan kesehatan, serta pemulihan trauma kepada karyawan, keluarga dan masyarakat di wilayah terdampak bencana.

Menurut Henky, perusahaan selalu siap membantu dan menjadi mitra bagi nasabah dan ahli waris terutama di masa-masa yang sulit dalam membantu mempercepat proses pemulihan hidup pascamusibah.

“Proses klaim bagi nasabah yang tertimpa musibah pun kami bantu, tanpa harus menunjukkan dokumen-dokumen asli, namun kami tentunya melakukan cek dan ricek secara proaktif untuk memastikan pemberian klaim memang kepada yang berhak," katanya.

Dengan kejadian ini, kata dia, menjadi pelajaran yang cukup berharga bahwa peran asuransi sangat penting di tengah risiko kehidupan yang tidak pasti.

Untuk menghadirkan layanan yang memudahkan, para pemegang polis dan ahli waris penumpang diberikan layanan call centre AXA Mandiri di nomor 3005 8788 atau hotline perusahaan di 0813 8434 2505 yang membantu nasabah selama 24 jam tentang produk dan layanan, termasuk klaim AXA Mandiri.

Baca juga: AXA Mandiri serahkan Rp642 juta dana surplus underwriting kepada Baznas
Baca juga: OJK-AXA sosialisasikan profesi aktuaris kepada siswa


Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018