Dalam pertandingan yang digelar di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Selasa, Yuni yang cedera di musim lalu bermain gemilang dan membuat catatan 'double-doble' yakni 17 poin, 14 rebound dan dua assist.
"Kehadiran Yuni berpengaruh karena dia mampu memimpin juniornya. Kemenangan ini juga buah dari konsistensi kami dalam berlatih," ujar pelatih Sahabat Xaverius Wiwid, dikutip dari keterangan tim media Srikandi Cup di Jakarta, Selasa.
Walau begitu, meski mengaku senang dengan hasil tersebut, Xaverius tetap melihat banyak hal yang perlu diperbaiki dari timnya.
Sementara Yuni Anggraeni menyebut dirinya sempat canggung karena trauma akan cederanya.
"Namun saya bisa mengatasi itu dan tampil lepas bersama pemain lain," tutur dia.
Pelatih Tenaga Baru Irma Amelya mengatakan, kekalahan dari Sahabat terjadi karena skuatnya masih dalam masa adaptasi.
Pasalnya, di musim 2018-2019, Tenaga Baru tak lagi diperkuat dua pemain andalannya Priscillia Annabel Karen dan Delaya Maria yang pindah ke klub Scorpio Jakarta.
"Kehilangan Karen dan Delaya pastinya sedikit berpengaruh ke tim. Akan tetapi, beberapa pemain memang tidak dalam kondisi yang fit. Kami akan segera melakukan evaluasi demi hasil baik di laga selanjutnya," ujar Irma.
Sahabat Semarang akan melanjutkan perjalan di seri pertama Srikandi Cup dengan menghadapi Scorpio Jakarta, Rabu (28/11). Tenaga Baru Pontianak baru akan berlaga kembali pada Kamis (29/11) melawan GMC Cirebon. ***4***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018
