Bursa eksternal yang bervariasi turut mempengaruhi investor untuk keluar dari pasar
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah dipicu aksi ambil untung investor.

IHSG BEI dibuka melemah 20,38 poin atau 0,34 persen menjadi 6.002,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,98 poin atau 0,53 persen menjadi 957,86.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan laju IHSG tertahan seiring dengan aksi ambil untung oleh investor memanfaatkan kenaikan harga saham pada hari sebelumnya.

"Bursa eksternal yang bervariasi turut mempengaruhi investor untuk keluar dari pasar," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang tertahan terhadap dolar AS menambah beban bagi pergerakan pasar saham.

Baca juga: Kurs rupiah melemah 36 poin

Baca juga: Dolar AS menguat di tengah ketidakpastian kesepakatan brexit


"Sebagian pelaku pasar pun cenderung bereaksi negatif terhadap sentimen itu," katanya.

Namun, ia menambahkan, kinerja emiten pada tahun ini yang diekspektasikan kembali membukukan pertumbuhan, diharapkan dapat membantu IHSG untuk kembali melanjutkan kenaikannya.

"Diharapkan aksi jual mereda sehingga IHSG kembali bergerak ke area positif," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 30,13 poin (0,14 persen) ke 21.842,13, indeks Hang Seng melemah 179,23 poin (0,68 persen) ke 26.196,94, dan indeks Strait Times melemah 17,01 poin (0,55 persen) ke posisi 3.076,37.

Baca juga: Bursa China menguat, Indeks Komposit Shanghai dibuka naik 0,39 persen

Baca juga: Saham General Motor melonjak, Wall Street ditutup "rebound"


 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018