"Kalau kuartal empat, normalnya lebih rendah dari kuartal tiga dan dua. Seasonalnya begitu," kata Darmin di Jakarta, Jumat.
Darmin belum mau menyebutkan perkiraan angka pertumbuhan triwulan IV, karena hal tersebut masih terlalu dini untuk dilakukan.
Namun, ia mengharapkan untuk keseluruhan tahun pertumbuhan ekonomi masih berada pada kisaran lima persen yang didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
"Pertumbuhan ekonomi-nya tidak turun, itu adalah suatu hasil yang baik. Tapi, konsekuensinya impor tidak turun, ekspor sayangnya juga tidak naik," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan III-2018 sebesar 5,17 persen, sehingga secara kumulatif pertumbuhan ekonomi telah mencapai 5,17 persen.
Pemerintah telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada akhir 2018 berada pada kisaran 5,14 persen-5,21 persen.
Bank Indonesia memproyeksikan kondisi serupa akan terjadi di 2019, karena kondisi ketidakpastian global masih mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Menko Darmin proyeksikan pertumbuhan ekonomi capai 5,1 persen
Pewarta: Satyagraha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018
