Jakarta (ANTARA News) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri mengidentifikasi 13 jasad korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada hari kedelapan operasi pencarian korban kecelakaan dan puing pesawat nahas yang jatuh di perairan Karawang tersebut.

Kepala Bidang DVI Mabes Polri Kombes Pol Lisda Cancer saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin malam, mengatakan jasad-jasad korban tersebut diidentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi Senin.

"Untuk serah terima (jenazah) kami upayakan malam ini sudah diserahkan semua, keluarga sudah dipanggil," kata Lisda.
     
Berikut nama 13 korban kecelakaan Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA atau sidik jari pada Senin:

1. Reni Aryanti, perempuan 51 tahun
2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki 24 tahun
3. Eryanto, laki-laki 41 tahun
4. Vera Junita, perempuan 22 tahun
5. Resti Amelia, perempuan 27 tahun
6. Fifi Hajanto, perempuan 42 tahun
7. Dede Anggraini, perempuan 40 tahun
8. Petrus Rudolf Sayers, laki-laki 58 tahun
9. Eka Suganda, laki-laki 49 tahun
10. Niar R Soegiyono, perempuan 39 tahun
11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki 40 tahun
12. Hendra, laki-laki 39 tahun
13. Mito, laki-laki 37 tahun (polisi yang berdinas di Bangka Belitung)

Sebelumnya Tim DVI Mabes Polri sudah mengidentifikasi 14 korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610, yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (Banten) menuju Pangkalpinang pada 29 Oktober pagi dan kemudian jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Baca juga:
Polri sudah kumpulkan 346 sampel DNA penumpang Lion
Polri sudah dapatkan data anak dan bayi penumpang Lion

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018