"Kami lebih ke arah gim yang mudah dimainkan atau easy-to-play. Gim-gim yang lainnya lebih serius dan butuh spesifikasi tinggi, namun untuk game ini kami lebih mengarahkan ke easy to play-nya kemudian kebutuhan spesifikasi gadgetnya yang tidak terlalu tinggi," kata General Manager Games and Apps Telkomsel Auliya I Fadli di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa "Shellfire" memiliki salah satu fitur yang memudahkan pemain yakni Autofire, dimana fitur ini sangat membantu gamer yang kesulitan memainkan gim FPS secara mobile dan hanya menggerakkan karakter dan kursor sasaran ke arah target lalu secara otomatis menembak.
"Untuk karakternya, sekarang ini kami merilis 15 karakter dan dalam waktu dekat kami akan meluncurkan karakter yang bercita rasa Indonesia. Tunggu tanggal mainnya," ujarnya usai peluncuran game "Shellfire".
"Shellfire" merupakan gim yang dikembangkan oleh Indofun dan bekerja sama dengan Telkomsel sebagai publishernya. Game ini memiliki empat mode permainan yakni, Quick Match, Rank Mode, Zombie War dan Island War.
Layaknya permainan bergenre MOBA FPS, "Shellfire" menghadirkan 15 karakter dari beragam jenis skill dan senjata canggih yang bisa dimainkan gamer. Juga bisa dibilang memiliki skins para karakternya yang bisa digonta-ganti para gamer.
"Shellfire" mengangkat kisah perang, pasca runtuhnya rezim nuklir dunia, antara dua faksi antara Dawn Guards yang berupaya membela manusia dan Alpha Corp yang berupaya menguasai dunia dan kehidupan manusia.
Game yang dirilis secara resmi pad 1 Oktober 2018 ini sudah bisa diunduh oleh pengguna gadget dengan OS Android. Sedangkan untuk para pengguna smartphone dengan OS iOS harap bersabar karena "Shellfire" baru bisa diunduh untuk platform tersebut pada akhir. tahun ini
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
