Jakarta (ANTARA News) - Huawei memperkenalkan prosesor Kirin 980 yang diklaim sebagi chipset pertama yang diproduksi dengan teknologi proses 7nm pada akhir Agutus 2018.

Selang dua minggu setelah itu, Apple meluncurkan iPhone XS, XS Max dan XR dengan chipset terbaru A12 Bionic yang juga diklaim Apple sebagai chipset dengan proses pembuatan 7nm pertama.

Terkait hal ini, Product Marketing Manager Huawei CBG Indonesia, Advent Jose, menekankan bahwa Huawei adalah yang pertama mengembangkan chipset dengan proses fabrikasi 7nm.

"Secara teknologi chipste kita yang pertama. Kirin 980 sudah diluncurkan pada 30 Agustus di IFA," ujar Jose, dalam temu media di Jakarta, Jumat.

Jose menjelaskan bahwa Huawei telah memulai riset mengenai chipset dengan fabrikasi 7nm pada 2015. Selanjutnya, pada 2016 dibentuklah tim untuk mengembangkan chipset tersebut.

Pada 2017, SoC yang dibuat dengan teknologi proses 7nm itu masuk proses validasi, yang kemudian masuk produksi masal pada 2018.

Meski demikian, Jose mengakui bahwa Apple memang brand pertama yang memperkenalkan smartphone dengan chipset 7nm.

Dalam peluncuran iPhone terbaru, Rabu (12/9), wakil presiden senior pemasaran global Apple, Philip W Schiller, mengatakan bahwa "Apple A12 Bionic adalah chip 7nm pertama di industri."

Jose sendiri mengatakan bahwa Huawei dalam waktu dekat akan meluncurkan smartphone dengan chipset berteknologi 7nm, Kirin 980.

Pada akhir presentasinya, Jose menampilkan pengumuman yang berbunyi "Huawei Matte 20 Series. Smartphone pertama yang ditenagai Kirin 980."

Huawei telah menjadwalkan untuk meluncurkan Mate 20 di London, pada Oktober mendatang.

Baca juga: Apple luncurkan tiga iPhone sekaligus, XR, XS dan XS Max
Baca juga: Huawei sindir Apple luncurkan iPhone "yang sama"
Baca juga: Huawei sebut Kirin 980 unggul dari Snapdragon 845

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018