Malang, Jawa Timur (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Permahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan kembali rumah korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, harus selesai dalam enam bulan ke depan.

"Rehabilitasi atau pembangunan kembali rumah warga korban gempa dengan bantuan pemerintah sebesar Rp50 juta per unit ini harus dikerjakan dalam enam bulan selesai," kata Basuki usai menyampaikan pidato ilmiah di hadapan ribuan wisudawan-wisudawati Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu.

Berdasarkan hasil verifikasi, ia menjelaskan, sementara baru 11 ribu unit rumah warga yang masuk dalam data bangunan yang rusak akibat gempa dan pembangunan kembali rumah-rumah yang sudah terdata itu ditargetkan selesai dalam enam bulan.

Sementara jumlah total bangunan yang rusak akibat gempa di wilayah Lombok diperkirakan sampai puluhan ribu.

Basuki mengatakan kementerian juga akan menangani pembangunan kembali sarana dan prasarana umum yang rusak akibat gempa seperti sekolah, masjid, perkantoran, pasar, madrasah, dan rumah sakit.

Kementerian Keuangan, menurut dia, sudah menyiapkan anggaran Rp4 triliun untuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat gempa di Lombok.

"Pembangunan kembali infrastruktur ini ditargetkan hingga 2019," ujarnya.

Baca juga:
BNPB verifikasi kerusakan akibat gempa
Kementerian PUPR identifikasi kerusakan infrastruktur Lombok

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018