Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sepakat hingga akhir 2018 fokus pada langkah mengendalikan inflasi volatile foof sebesar 4-5 persen, antara lain melalui penguatan posisi cadangan beras pemerintah (CBP).

Selain itu juga sepakat menetapkan acuan kebijakan pengendalian inflasi 2019-2021 yang difokuskan pada upaya memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi dengan didukung ketersediaan data yang akurat, kerja sama antar daerah, perbaikan sarana produksi, dan infrastruktur, demikian info terbaru Departemen Komunikasi BI, di Jakarta, Jumat.

Dikatakan, pemerintah dan BI menyepakati langkah-langkah strategis untuk menjaga inflasi tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5 persen plus minus satu persen untuk 2018-2019 dan membawa inflasi dalam tren yang menurun menjadi 3,0 persen plus minus satu persen pada jangka menengah 2020-2021.

Langkah-langkah tersebut terutama ditujukan untuk menjaga inflasi volatile food di kisaran 4 persen melalui empat pilar strategi yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

Menurut Departemen Komunikasi BI, kesepakatan itu merupakan kesimpulan yang mengemuka dalam rapat koordinasi antarpimpinan lembaga dan kementerian yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat pada Jumat (24/8) di Jakarta.

Pertemuan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua TPIP dan dihadiri oleh Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, dan Gubernur Bank Indonesia serta para pejabat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sekretariat Kabinet, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan Perum BULOG.

Selain itu, rapat koordinasi juga mencermati adanya faktor risiko meningkatnya tekanan inflasi, terutama inflasi "volatile food", yang disebabkan oleh gangguan cuaca.

Rapat koordinasi juga menyepakati untuk terus melakukan komunikasi yang efektif kepada masyarakat guna mengelola ekspektasi.

Ke depan, BI dan pemerintah akan terus memperkuat koordinasi dan menyinergikan kebijakan untuk dapat mencapai inflasi yang rendah dan stabil guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkesinambungan, seimbang, dan inklusif.

Baca juga: BPS: Kendalikan inflasi agar konsumsi tetap tinggi
Baca juga: Menkeu: jaga inflasi dengan kendalikan harga beras

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Apep Suhendar
Copyright © ANTARA 2018