Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah mendeteksi potensi tsunami di sejumlah pesisir di sekitar Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, beberapa saat setelah gempa 7.0 skala Richter menggundang daerah itu Minggu petang.

Dalam pemutakhiran peringatan dini, BMKG merilis bahwa tsunami akibat gempa 7.0 Skala Richter telah terdeteksi di Carik pada pukul 18:48 WIB, Badas pada 18:54, dengan gelombang tinggi bervariasi.

Pada Minggu petang, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali diguncang gempa dengan kekuatan 7.0 pada Skala Richter (SR), setelah pada pekan lalu daerah ini diguncang gempa 6,4 pada Skala Richter (SR) dan menewaskan puluhan orang.

Baca juga: Lombok diguncang gempa lagi, kini 7.0 skala Richter
Baca juga: BMKG: Lombok status waspada tsunami


 

Pewarta: Suryanto
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018