Seminggu lagi pengerjaan akan selesai
Jakarta (ANTARA News) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memperluas pintu gerbang guna kelancaran Asian Games yang akan digelar 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

"Ya, ada satu pintu gerbang yang diperluas," kata Direktur Operasional dan Pengembangan TMII Maulana Cholid, Jakarta, Selasa.

Maulana menegaskan tidak ada pintu yang ditambah, hanya pelebaran saja guna menunjang aktivitas para tamu Asian Games.

"Kalau untuk penambahan, akan ada pintu 5 namanya. Hanya saja belum dimulai pembuatannya, setelah Asian Games nanti," ujarnya.

Selain pintu gerbang yang diperluas, pihak Taman Mini juga mengerjakan badan jalan dari pagar TMII menuju Jalan Raya Cilangkap dan pengecatan untuk menyambut Asian Games yang digelar 18 Agustus - 2 September mendatang.

Maulana mengakui bahwa pengerjaan penataan Taman Mini dalam menyambut acara olahraga se-Asia itu baru mencapai sekitar 50 persen.

"Seminggu lagi pengerjaan akan selesai," tegasnya.

Selain itu, dalam segi penerimaan tamu, TMII juga menambah teman-teman pemandu dan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan di taman rekreasi itu.

Bahkan, khusus untuk atlet Kabaddi yang bertanding, Maulana mengatakan, akan menyediakan tiket gratis sampai untuk menikmati seluruh unit yang ada di Taman Mini.

"Kami akan berikan tiket gratis khusus atlet Kabaddi yang bertanding untuk menikmati segala unit yang kami punya. Terlebih lagi kami juga sediakan transportasi di dalam Taman untuk atlet yang telah selesai bertanding jika mereka hendak berwisata di TMII," jelas Maulana.

Sebelumnya, TMII adalah salah satu lokasi wisata yang sarat dengan budaya Indonesia yang akan dikunjungi dan digunakan untuk menunjang suksesnya Asian Games.

Teater Garuda akan digunakan untuk pertandingan olahraga Kabaddi.

Sedangkan salah satu tempat transit kirab obor Asian Games, yaitu di Gedung Sasono, ujar Direktur Umum TMII Taufik Sukasah.




Baca juga: TMII siap sambut Asian Ga

 

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018