Bekasi (ANTARA News) - Kepala Dinas Olahraga dan Budaya Kota Bekasi, Jawa Barat, Tedi Hafni memastikan pemasangan bak mandi (bathtub) di ruang ganti pemain di Stadion Patriot Chandrabaga yang menjadi arena cabang sepak bola pada Asian Games 2018, dibatalkan.

"Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memasang bak mandi di setiap ruang ganti pemain, namun batal direalisasikan," katanya di Bekasi, Senin.

Menurut dia, pembatalan pemasangan bak mandi itu dikonfirmasi oleh Kementerian PUPR bersama Penyelanggara Asian Games 2018 (INASGOC) saat melakukan inspeksi ke Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi Selatan, tadi pagi.

Pembatalan pemasangan bak mandi itu setelah pihak Kementerian PUPR mengonsultasikan kepada PSSI berkaitan dengan pemenuhan fasilitas sepak bola berstandar FIFA.

"Ruang ganti tidak jadi pakai bak mandi. Keputusan itu hasil evaluasi PSSI yang memperbolehkan ruang ganti pemain tidak dilengkapi dengan bak mandi," katanya.

Tedi mengatakan, rencana pemasangan bak mandi itu masuk dalam berita acara proyek perbaikan Stadion Patriot Chandrabaga untuk keperluan Asian Games 2018.

"Kalau dilihat dari sisa waktu pengerjaan yang tinggal 20 hari lagi, sepertinya berat direalisasikan," ujarnya.

Selain pemasangan bak mandi, kata Tedi, Kementerian PUPR juga menjanjikan pemasangan dua papan skor digital.

Namun, dari dua unit papan skor digital yang dijanjikan itu hingga saat ini baru terpasang satu unit di bagian atas gawang sisi selatan. "Yang di sisi utara belum," katanya.

Tedi mencatat menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 pada 14 Agustus 2018, Kementerian PUPR selaku pengguna anggaran persiapan arena telah merampungkan 89 persen pembenahan Stadion Patriot.

Baca juga: Rumput Stadion Patriot Bekasi kering akibat pestisida

Baca juga: Pembenahan Stadion Patriot capai 89 persen


"Saat ini yang sedang dikebut adalah pengecatan koridor VVIP, ruang kerja wartawan, perawatan rumput dan pembenahan tribun penonton. Lampu sudah sepenuhnya siap," katanya.

Berita acara pelaksanaan pembenahan stadion akan dilaporkan kepada penjabat Gubernur Jabar untuk diteruskan kepada Kementerian PUPR.

"Untuk proyek-proyek yang tidak berjalan juga akan saya laporkan kepada penjabat Gubernur Jabar untuk diketahui," ujarnya. 

Sementara itu penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah menambahkan, pemkot turut berkontribusi untuk menyukseskan Asian Games 2018 melalui konsolidasi dengan pihak terkait.

"Meskipun kami bukan pengguna anggaran Asian Games, kami tetap berkontribusi menyukseskan Asian Games dengan daya dan upaya yang ada," katanya.

Kontribusi yang dimaksud berupa sosialisasi, pelibatan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), penyediaan ruang menginap di sejumlah hotel, pembersihan stadion, pemasangan papan informasi petunjuk arah menuju stadion dan lainnya.

"Kita ingin Asian Games ini berjalan sukses, termasuk membuka peluang usaha kepada UMKM hingga perhotelan," katanya. 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018