Sokongan itu disampaikan oleh Kepala Akademi MU Nicky Butt. Menurut Butt, semua orang di klub tersebut merasa senang melihat alumnusnya bermain sangat baik di panggung tertinggi sepak bola dunia.
"Kami sangat bangga Paul bisa sampai di final Piala Dunia. Dia sudah tampil bagus sekali," ujar Butt, dikutip dari laman resmi MU manutd.com di Jakarta, Minggu.
Pria berusia 43 tahun itu bahkan menyebut Paul Pogba sebagai gelandang terbaik di Piala Dunia.
Alasannya, Pogba dianggap sangat dominan di lini tengah dan bisa menguasai bola dengan baik.
Bukan cuma itu, Butt juga menilai salah satu pesepak bola termahal di muka bumi tersebut memiliki kemampuan mumpuni di kotak penalti.
"Semua sudah berjalan bagus untuk dia," tutur Butt.
Sebagai senior di klub, dia pun berharap Pogba dan tim nasional Prancis bisa mengangkat trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya sejak tahun 1998.
"Saya berharap Prancis bisa memenangkannya untuk Paul. Saya rasa mereka favorit juara karena memiliki banyak pemain bagus di tim. Sementara Kroasia kurang diuntungkan dengan kondisi harus melewati babak tambahan di tiga pertandingan sebelumnya," kata Butt.
Paul Pogba sendiri memiliki kesempatan mencatatkan sejarah di Manchester United seandainya dia berhasil merebut juara Piala Dunia.
Gelandang berumur 25 tahun itu akan menyamai prestasi Sir Bobby Charlton, Nobby Stiles dan John Connelly, yang merebut Piala Dunia 1996 untuk Inggris ketika masih memperkuat Manchester United.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
