Gol semata wayang Arema yang merobek jala gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto itu dilesakkan Dedik Setiawan pada menit ke-75.
Sejak "kick off" 45 menit babak pertama, Arema langsung menyerang ke lini pertahanan Persela. Demikian juga Persela, sehingga terjadi jual beli serangan. Arema yang hanya menurunkan satu pemain asing Arthur Chunha itu terus berupaya mengambil inisiatif serangan, bahkan anak asuh Milan Petrovic itu nyaris membuka kemenangan pada menit ke-3.
Tandukan Rivaldi Bawuo memanfaatkan umpan Jefri Kurniawan masih melebar tipis dari gawang Persela Lamongan yang dijaga Dwi Kuswanto. Namun, Singo Edan masih terus mencoba membongkar lini pertahanan Persela Lamongan. Dedik Setiawan dan Rivaldi Bawuo secara bergantian mencoba menembus lini pertahanan Persela.
Tandukan Dedik Setiawan masih melambung dari gawang Persela Lamongan di menit 17. Sementara Persela Lamongan lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk menembus pertahanan Arema FC, namun upaya Persela masih mampu digagalkan lini pertahanan tim Singo Edan.
Pada meni ke-24 Arema FC kembali mengancam gawang Persela. Tandukan Arthur Cunha menyambut umpan Bagas Adi Nugroho masih melebar tipis dari gawang Persela Lamongan. Skor 0-0 itu masih bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua usai turun minum, permainan kedua tim masih belum menunjukkan gregetnya, masih landai-landai, tidak ada terobosan signifikan, bahkan cenderung monoton dan peluang-peluang yang tercipta dari kedua tim belum ada yang mengancam gawang lawan.
Serangan demi serangan yang dilancarkan anak asuh Milan Petrovic maupun Aji Santoso selalu kandas di kaki para pemain belakang masing-masing lawan. Serangan balik Persela Lamongan sesekali merepotkan penjaga gawang Arema, Joko Ribowo.
Pada menit ke-74 terjadi kemelut gawang di area pertahanan Persela, umpan-umpan para pemain Arema akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-75. Dwi Kuswanto gagal mengantisipasi bola liar yang membentur badan Dedik Setiawan, sehingga melahirkan gol bagi tuan rumah.
Bola tendangan pemain belakang Persela untuk mengamankan gawang Dwi Kuswanto justru membentur badan Dedik Setiawan dan meluncur deras ke gawang Persela tanpa mampu diantisipasi dan diamankan. Gol Dedik Setiawan yang tanpa sengaja itu mengubah skor menjadi 1-0.
Unggul 1-0 tak mengendurkan serangan anak-anak Singo Edan, pemain Persela pun juga tak mau mengendurkan serangannya. Namun, serangan yang dibangun kedua tim tak satu pun yang membuahkan hasil.
Bahkan, menjelang detik-detik berakhirnya babak kecua, Arema juga mulai mengendurkan serangannya hingga pertandingan berakhir dan skor tetap 1-0 untuk Arema.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
