Jayapura (ANTARA News) - Jenazah Ipda Jesayas Nusi, korban penembakan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya sekitar pukul 17.30 WIT sampai di Dabra, Kabupaten Mamberamo Raya.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Indra Napitupulu kepada Antara, Selasa (3/7) malam mengatakan, jenazah korban awalnya ditemukan masyarakat yang membantu Tim SAR yang melakukan pencarian di sekitar Kali Douw.

Setelah ditemukan, jenazah yang sempat mengambang di kali itu dibawa ke Dabra yang ditempuh sekitar tujuh jam perjalanan dengan menggunakan perahu motor.

"Jenazah saat ini berada di Puskesmas Dabra dan dijadwalkan Rabu (4/7) dievakuasi ke Jayapura," kata AKBP Napitupulu seraya menambahkan dengan ditemukannya jenazah Ipda Nusi maka kedua anggota Polres Puncak Jaya yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan.

Sementara itu anak korban, Bripda Leary Nusi secara terpisah mengaku tidak mendapat firasat apa-apa sebelum kepergian ayahandanya yang bertugas di Polres Puncak Jaya.

"Tidak ada firasat apapun sebelum kepergian ayah," kata Bripda Leary, anak Nusi yang bertugas di Dokkes Polda Papua seraya mengatakan, keluarga mendapat informasi tentang ditemukannya jenazah ayahnya sekitar pukul 12.00 WIT.

Ipda Jesayas Nusi meninggalkan satu istri dan empat orang anak dan Bripda Leary merupakan anak pertama.

KKSB, Rabu (27/6) menyerang dua perahu motor yang ditumpangi sembilan anggota Polres Puncak Jaya beserta Camat Torere Obaja Froare saat menunju Torere.

Akibatnya Camat Froare tewas dan dua anggota kepolisian sempat dilaporkan hilang dan tujuh selamat.

Jenazah Bripka Kbarek ditemukan Minggu (1/7) di sekitar kali Douw, Kabupaten Tolikara dan Selasa (3/7) jenazah Ipda Jesayas Nusi ditemukan namun saat ini masih di Dabra.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018