Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi melakukan penertiban terhadap 5.903 alat peraga kampanye (APK) yang digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018.

"Penertiban APK di Kabupaten Bekasi dilakukan selama masa tenang, mulai 24 Juni hingga hari ini," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Hudaya di Cikarang, Selasa.

Hudaya mengatakan kegiatan penertiban alat peraga kampanye itu dilakukan di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, meliputi ruas jalan protokol dan arteri yang ada.

"Alhamdulillah sudah selesai ditertibkan semua hari ini alat peraga dan bahan jenis kampanyenya," ucapnya.

Sebanyak 5.093 APK yang ditertibkan itu terdiri atas delapan lembar bilboard, 1.230 unit spanduk, 391 baliho, 199 lembar umbul-umbul, 2.550 unit `banner`, dan 279 lembar bendera.

Kemudian untuk jenis bahan kampanye yang telah ditertibkan di antaranya delapan unit `flyer`, 32 lembar `leaflet`, 204 `pamflet`, 179 poster, serta 823 lembar stiker.

Hudaya menambahkan kegiatan penertiban tersebut melibatkan 140 personel Satpol PP Kabupaten Bekasi yang disebar ke tiap Kecamatan di wilayah setempat.

"Pembagiannya, dalam satu Kecamatan minimal lima personel kita turun ke sana," tuturnya.

Selanjutnya APK dan bahan jenis kampanye yang sudah ditertibkan tersebut disimpan di masing-masing Kantor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) setempat.

"Karena dalam hal ini Satpol PP hanya bertugas menertibkan alat peraga kampanye sebelum memasuki tahap pencoblosan besok," katanya.

Hudaya mengimbau kepada segenap pasangan kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat khususnya tim sukses dan pemenangan calon untuk menghormati masa tenang dengan tidak beraktixitas ataupun memasang atribut kampanye.

"Berikan waktu kepada masyarakat untuk menimbang, memikirkan, dan memutuskan siapa yang akan dipilih esok, jangan ada intimidasi kepada pemilih," ujarnya.
Petugas PLN melakukan pengecekan kabel Tegangan Menengah (TM) bawah tanah menggunakan mobil deteksi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin (25/6/2018). Untuk menjamin pasokan listrik saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni mendatang, PLN distribusi Jawa Barat menyiagakan 2.633 petugas, 99 unit genset, 18 unit mobil crane, 101 unit gardu bergerak, 9 unit mobil deteksi dan 4 unit mobil deteksi portabel di 29 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto, Pradita Kurniawan Syah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018