Ambon (ANTARA News) - Sebanyak 700 penumpang mudik gratis yang terakomodir melalui Perum Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon tujuan Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah menggunakan KM. Ngapulu.

"Mudik gratis ada 700 orang yang mana BUMN hadir untuk negeri dan dari Ambon Pelni bersinergi dengan Perum Bulog Divre Maluku," kata Kepala PT. Pelni Cabang Ambon, Firman Rachimin di Ambon, Jumat dinihari.

Semua calon penumpang mudik gratis telah terakomodir 700 dan naik dengan lancar malam ini untuk berangkat mudik gratis ke Banda.

Menurut dia, untuk calon bukan pemudik gratis yang mengeluh tidak mendapat tiket Pelni untuk tujuan daerah lain, itu karena tidak melakukan pengecekan ke kantor.

Sebab masih ada tambahan tiket dan sampai saat ini masih ada sekitar 100 tiket yang belum terjual.

Bahkan hingga malam ini petugas Pelni masih melayani penjualan tiket, sedangkan untuk tiket mudik gratis hanya untuk malam ini saja dan nantinya saat kembali harus membeli tiket sendiri.

"KM. Ngapulu baru tiba dari arah barat Indonesia dan yang lanjutan sekitar 800-an penumpang, kemudian yang naik dari Pelabuhan Ambon sekarang sekitar 2.300 orang tujuan Banda sampai Kaimana, dengan menyinggahi pelabuhan Tual, Dobo, (Maluku) dan terus ke Kaimana (Papua).

Dispensasi yang diberikan pemerintah terhadap KM Ngapulu sebanyak 3.424 orang, jadi antara penumpang lanjutan dengan yang baru naik itu masih di bawah kuota untuk daya angkut kapal.

"Kita selalu memberikan pengumuman lewat pengeras suara di terminal penumpang satu jam dan setengah jam sebelum kapal berangkat, bahkan di atas kapal juga ada pengumuman agar tidak ada yang ketinggalan, dan di tiket juga sudah dijelaskan keberangkatannya pukul 02.00 WIT," ujarnya.

Kemudian ada cap tangan yang dilakukan petugas PT. Pelni kepada calon penumpang guna menghindari jangan sampai terjadi pemakaian satu tiket sampai dua kali tetapi orangnya berbeda.

Kabid Minkeu Perum Bulog Divre Maluku-Malut, Syarifuddin Sila mengatakan, jumlah pemudik gratis awalnya 500 orang tetapi ada kebijakan tambahan 200 orang jadi 700 orang dari Ambon tujuan Banda yang terdaftar di Perum Bulog.

"Berangkatnya saja yang digratiskan dan baliknya beli tiket sendiri dan masing-masing peserta mudik gratis diberikan kaos, topi, snack, obat-batan, bahan pokok berupa migor, tepung terigu, dan gula pasir," ujarnya.

Harapan Bulog supaya sampai di tujuan dengan selamat, bertemu keluarga dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri dan kita berharap ke depannya Bulog semakin baik.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018