"Ada anggota yang menjadi korban luka berat dan luka ringan dari Polrestabes, terutama mereka yang berjaga di depan. Itu yang dikunjungi Kapolri," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Selain mengunjungi anggota polisi, Kapolri juga mengunjungi masyarakat yang menjadi korban sebagai ungkapan rasa duka sekaligus rasa empati dengan memberikan bantuan kepada keluarga.
"Bantuan moril dan lain sebagai bentuk melawan teror bukan hanya anggota Polri tapi juga masyarakat," katanya.
Barung menegaskan, masyarakat di Jatim sangat mendukung keamanan dan ketertiban. Dukungan itulah yang diwujudkan dengan menangkap teroris, baik di Surabaya maupun Sidoarjo
"Kami dapat melumpuhkan empat teroris. Dukungan itu mengalirkan terus, Kami menyadari itu. Mari sama-sama melawan teroris. Kami memastikan akan terus melakukan penegakan hukum," ujarnya.
Baca juga: 10 orang jadi korban ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
