Evraz, kelompok penambangan internasional, melonjak 2,94 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Randgold Resources dan TUI, yang masing-masing meningkat 2,35 persen dan 1,44 persen.
Sementara itu, Smith & Nephew, perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional yang berbasis di Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 7,00 persen.
Disusul oleh saham BT Group, perusahaan layanan telekomunikasi multinasional Inggris, yang merosot 4,17 persen, serta NMC Health, perusahaan perawatan kesehatan multinasional, turun 3,04 persen, demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018