Hanoi (ANTARA News) - "Saya masih belum puas. Kalau berpuas diri, maka saya langsung berhenti menjadi pelatih," kata pelatih tim Jepang, Ivica Osim. Pernyataan itu dilontarkan Osim menyusul lolosnya tim Jepang ke kuarter-final Piala Asia setelah mengalahkan Vietnam 4-1. Ada pemandangan kontras antara Jepang sebagai juara bertahan Piala Asia di satu pihak, dengan Vietnam yang baru pertama kali ini menjadi peserta sepanjang 47 tahun penyelenggaraan Piala Asia. Jepang lolos setelah Australia membabat Thailand 4-0 dalam pertandingan di Bangkok pada Senin (16/7). Keita Suzuki menyarangkan bola ke gawang Vietnam, segera saja ribuan pendukung Jepang bersorak. Gol berikutnya lahir dari umpan yang dikirimkan oleh gelandang Shunsuke Nakamura kepada Seiichiro Maki. Maki kemudian tidak menyia-nyiakan peluang itu. Publik Vietnam sempat terdiam karena gol ketiga yang dicetak oleh Yasuhito Endo. Gol selanjutnya dibuat oleh Nakamura. Maki menyatakan gembira karena terbuka peluang untuk melakukan balas dendam atas kekalahan Jepang 3-1 ketika berhadapan dengan Australia pada Piala Dunia 2006 di Jerman. "Jika kami boleh memilih lawan, maka Australia menjadi pilihan pertama," katanya seraya tersenyum, seperti dilaporkan Reuters. "Kami ingin sekali bertemu dengan Australia. Kami ingin berkesempatan mengubur mimpi mereka." Ketika berita kemenangan Uni Emirat Arab atas Qatar tersiar, stadion My Dinh di Hanoi gempar karena para fans Vietnam tampak meluapkan kegembiraan. "Ini merupakan berita besar dan bersejarah. Inilah kali pertama Vietnam masuk ke kuarter-final. Saya sangat bangga dengan para pemain dan publik Vietnam akan merayakannya." Jepang memimpin di grup B dengan tujuh poin, sementara Vietnam keluar sebagai runner-up. Uni Emirat Arab di tempat ketiga dengan tiga poin, sementara Qatar dengan dua poin. Jepang akan berhadapan dengan Vietnam di Hanoi pada Sabtu, s ementara Vietnam menuju Bangkok untuk menghadapi Irak. (*)

Copyright © ANTARA 2007