Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri menjadwalkan pemeriksaan perwakilan Facebook Indonesia pada Rabu terkait kebocoran data pengguna jejaring sosial itu.

"Info dari Ditsiber Bareskrim Polri tetap hari Rabu ini," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto lewat layanan pesan singkat.

Dia tidak menyebutkan kapan tepatnya pemeriksaan terhadap perwakilan Facebook Indonesia dilakukan, hanya mengatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan pada jam kerja.

Pemeriksaan rencananya dilakukan di Gedung Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jalan Cideng, Jakarta Pusat. Kepada perwakilan Facebook Indonesia, kepolisian akan meminta keterangan soal dugaan bocornya data pengguna Facebook dari Indonesia untuk kepentingan tertentu.

Setyo mengatakan bahwa sampai saat belum ada temuan mengenai adanya pengguna jejaring sosial Facebook di Indonesia yang datanya dicuri untuk kepentingan tertentu.

"Kalau di sini, sampai sekarang, hasil penelusuran kami dan Kemkominfo belum ada yang sejenis Cambridge Analytica," katanya.

Polisi juga belum menerima laporan dari masyarakat terkait kebocoran data pengguna Facebook.

Jumlah pengguna Facebook di Indonesia yang mengakses media sosial itu setiap bulan diperkirakan lebih dari 115 juta orang dari sekitar 2,07 miliar orang yang mengakses Facebook setiap bulan dari seluruh dunia.

Baca juga:
Facebook Indonesia minta maaf terkait kebocoran data
DPR panggil manajemen Facebook terkait kebocoran data

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018