Gol klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" ini oleh Fabiano Da Rosa Beltran di menit ke-83, Zahrakan di menit ke-85, dan Bayu Gatra Sanggiawan pada menit tambahan menjelang kompetisi usai.
Sejak menit-menit awal kedua kesebelasan ini sama-sama mempraktikkan permainan menyerang, baik Madura United maupun tim tamu.
Hanya saja, serangan yang dilakukan oleh kedua kesebelasan ini belum mampu membuahkan hasil. Bahkan hingga babak pertama usai, skor masih imbang 0-0.
Pada babak kedua, Madura United FC berupa meningkatkan serangan. Madura terlihat lebih agresif dan menguasai permainan.
Beberapa kali kemelut terjadi di depan gawang Sriwijaya FC, namun masih belum berbuah gol.
Pada menit ke-83 Fabiano Beltro berhasil menjebol gayang Sriwijaya dengan memanfaatkan umpan dari Greg Nwokolo, sehingga skor menjadi 1-0 untuk Madura United.
Dua menit kemudian, Madura United berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 berkat tendangan Zahrakan.
Saat gemuruh sporter belum berakhir Bayu Gatra Sanggiawan menambah satu gol lagi, sehingga kedudukan Madura United FC berubah dari sebelumnya 2-0 menjadi 3-0.
Skor 3-0 ini berlangsung hingga wasit meniup peluit panjang, sebagai pertanda waktu pertandingan telah habis.
Pelatih Madura United FC Milomer Sislija menyatakan, kemenangan Madura United kali ini tidak lepas dari kerja keras tim dalam upaya memenangkan pertandingan.
Ia mengatakan, pada laga itu sebenarnya banyak peluang tercipta, hanya saja Madura belum bisa mengkonversi menjadi gol.
"Perbaikan ini akan terus kami lakukan di kompetisi-kompetisi berikutnya," ujar Melomir Sislija seusai pertandingan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
