Purwokerto (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, segera menata Kawasan Wisata Baturraden, sebagai upaya meningkatkan kunjungan ke destinasi tersebut. Apa saja yang baru di kawasan itu?

Salah satunya adalah akan dibangunnya tempat parkir bertingkat.

"Saat liburan akhir tahun atau saat lebaran, jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden saja dalam sehari bisa mencapai 22.000 orang, itu belum termasuk wisatawan yang berkunjung ke objek wisata lainnya. Dengan demikian, dapat dibayangkan berapa jumlah kendaraan yang masuk ke Kawasan Wisata Baturraden," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas Asis Kusumandani di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.

Selain itu, kata dia, Pemkab Banyumas bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan membuat jalan tembus dar Lokawisata Baturraden menuju Kebun Raya Baturraden dengan panjang sekitar dua kilometer.

Menurut dia, jalan tembus yang nantinya akan terhubung dengan jalan menuju Agrowisata Desa Serang dan Gua Lawa, Kabupaten Purbalingga, yang telah ada saat ini.

Dengan demikian, lanjut dia, keberadaan objek wisata yang ada di lereng Gunung Slamet, baik yang masuk wilayah Banyumas dan Purbalingga akan saling terintegrasi.

"Mudah-mudahan dengan adanya Tol Trans Jawa yang salah satu pintu keluarnya di Kabupaten Pemalang, akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Baturraden tanpa harus memutar melalui kota Purbalingga karena bisa lewat jalur Gua Lawa dan Desa Serang. Makin banyak akses jalan tentukan akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata," katanya.

Lebih lanjut, Asis mengatakan pihaknya juga akan mengusulkan perbaikan jalan yang menuju ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Banyumas demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.

Menurut dia, ruas-ruas jalan yang rusak itu masih diinventarisasi oleh Dinporabudpar Banyumas untuk diusulkan ke Pemkab Banyumas melalui Dinas Pekerjaan Umum setempat.

"Kami juga sedang menyiapkan taman burung di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terlaksana," katanya.

Terkait dengan pengembangan desa wisata, dia mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh pengelola desa wisata untuk diinventarisasi dan dibantu pengembangannya.

Baca juga: Lokawisata Baturraden masih primadona libur panjang akhir pekan

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018