Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo berharap kerja sama antara pemerintah dengan ulama terus terjalin dengan baik.

"Beliau menyampaikan beberapa persoalan berbangsa dan bernegara, intinya adalah bahwa Beliau sangat berharap kerja sama antara pemerintah dan ulama terus terjalin dengan baik," kata Juru Bicara Ulama Kalsel Hafiz Anshari usai silaturahim Presiden Jokowi dengan Ulama Kalimantan Selatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi, kata Hafiz, mengatakan bahwa kalau pemerintah dan ulama bersatu maka pembinaan dan pembangunan kesejahteraan umat akan berjalan lebih baik.

"Oleh karena itu Beliau menyampaikan informasi kepada kami yang ada di sini, tentu kita juga yang hadir, bisa memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa dan negara ini," kata Hafiz, yang juga Wakil Ketua MUI Kalsel itu.

Ketika ditanya peran atau kontribusi apa yang akan diberikan ulama, Hafiz mengatakan, peran ulama tidak hanya mencakup ceramah dan tausiyah keagamaan saja.

"Tetapi dalam hal yang konkret, yang menonjol sedikit tentang pembinaan ekonomi syariah, bagaimana ekonomi syariah itu berkembang bisa menjadi satu sistem ekonomi yang menjadi bagian terpenting dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara ini," katanya.

Karena masyarakat Indonesia mayoritas muslim, ia melanjutkan, maka perlu keterlibatan ulama, perlu terlibat langsung di lapangan dalam pengembangan ekonomi syariah.

"Beliau merespons bagus. Beliau juga menyampaikan upaya pengembangan ekonomi syariah sudah dilakukan pemerintah," katanya.

Ia menyebutkan ulama juga bisa berperan dalam upaya meredam konflik karena perbedaan paham dan pemikiran.

"Ada keberagaman paham, keberagaman pemikiran, yang bisa menjadi pemicu konflik di antara kita. Ulama bisa berperan di situ, bisa meredam itu," kata Hafiz.

Ketika ditanya apakah ulama Kalsel mendukung Jokowi di Pilpres 2019, Hafiz mengatakan, "Kami menegaskan bahwa yang hadir ini siap untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program kerjanya, sampai di situ aja."

"Karena kita tidak ada muatan politis di sini, tapi paling tidak kita ingin bekerja sama di sini, sejauh pemerintah itu melaksanakan aktivitas pembangunan yang positif, adalah kewajiban ulama memberikan dukungan, kalau maksiat tidak didukung apapun alasannya, kalau baik wajib didukung," katanya menambahkan.
 


Baca juga: Presiden minta masukan dari ulama

Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018