Jakarta (ANTARA News) - Bos produsen baja Jepang yang laga terpukul skandal, Kobe Steel, mengumumkan mundur dari jabatannya hari ini setelah produsen alat-alat berat brand Kobelco itu mengirimkan data kekuatan dan kualitas produk-produknya yang dikapalkan ke ratusan klien di seluruh dunia.

Pengunduran diri sang bos bernama Hiroya Kawasaki itu adalah pukulan hebat teranyar bagi reputasi Japan Inc setelah skandal pengawasan kualitas yang sama menerjang raksasa-raksasa industri negeri itu, mulai dari produsen mobil Nissan sampai Mitsubishi Materials.

Kawasaki menduduki jabatannya sejak 2013, namun gara-gara skandal ini dia mundur bulan depan. Perusahaan ini belum menyebutkan pengganti Kawasaki.

Dalam laporan mengenai skandal itu yang banyak dinanti orang, Kobe Steel mendapati stafnya, termasuk para eksekutif, telah mengubah pemeriksaan data atau pembuatan data, sebelum produk-produk dikapalkan.

"Harus dikatakan perusahaan kita menghadapi masalah mendasar dalam soal budaya perusahaan," tulis perusahaan dalam laporan itu seperti dikutip AFP.

"Selama 112 tahun sejak kita didirikan, Kobe Steel menjalankan bisnisnya dengan menilai tinggi kepercayaan pelanggan, klien, pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Adalah sebuah penyesalan teramat dalam kami telah kehilangan kepercayaan itu," sambung perusahaan dalam laporan itu.

 

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018