Bandarlampung (ANTARA News) - Tangki sebuah mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM) meledak ketika sedang diperbaiki di Telukbetung Timur, Lampung, Senin pagi dan menyebabkan dua orang meninggal dunia, yang diidentifikasi bernama Karyadi dan Ari.

"Pukul 10.15 WIB pagi ini telah terjadi ledakan mobil tangki yang saat itu tengah diperbaiki, awal mula ledakan disebabkan karena percikan api yang ditimbulkan oleh las menyambar tangki yang saat itu dalam keadaan tertutup," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandarlampung, M. Rizki di Bandarlampung.

Dia mengatakan, bahwa dugaan sementara meledaknya mobil tangki di Jalan Zulkarnain Subing, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Telukbetung Timur itu disebabkan oleh percikan api las yang menyambar BBM yang menguap dari tangki.

Pada saat kejadian kedua orang yang tengah memperbaiki yakni Karyadi dan Ari langsung tewas di tempat, satu orang lainnya belum diketahui identitasnya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

"Kita belum mengetahui isi dari tangki minyak tersebut apakah solar atau bensin jenis pertalite," kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono, mengatakan pihak kepolisian mendapatkan laporan sekitar pukul 10.35 WIB dan langsung ke lokasi kejadian.

"Kita turunkan 30 personel, untuk membantu pengamanan lokasi sekitar dan juga arus lalu lintas," katanya.

Dia mengatakan, dua orang yang meninggal dunia sempat terpental sejauh 50 meter dan satu orang lagi masih dalam keadaan kritis.

"Diduga karena minyak yang menguap, sehingga menimbulkan percikan api saat dilas dan terjadi ledakan," kata dia.

Dari keterangan sejumlah saksi mengungkapkan, bahwa tangki BBM meledak saat sedang diperbaiki lalu muncul percikan api dan tidak lama kemudian langsung meledak.

Tim Inafis Polresta Bandarlampung masih menyelidiki di lokasi kejadian perkara.

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018