Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berjanji menyelesaikan pembayaran tunggakan subsidi klub-klub GoJek Traveloka Liga 1 musim 2017 sebelum awal Liga 1 musim 2018 pada 10 Maret.

"Pak Menteri sudah bertanya soal itu dan meminta PT Liga Indonesia Baru untuk menyelesaikan sebelum pertandingan pada 10 Maret," kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono selepas pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Jakarta, Rabu.

Joko mengatakan kalau pembayaran subsidi bagi klub-klub peserta Liga 1 musim 2017 belum terbayar maka tidak ada penyelenggaraan kejuaraan antarklub sepak bola Liga 1 musim 2018.

"Kami sudah melaporkan kepada Menpora agenda kejuaraan Liga 1 musim 2018 akan dimulai pada 10 Maret dan berakhir pada Oktober atau November. Tapi, harus ada pertemuan dengan klub-klub sepak bola," katanya.

Joko menambahkan rencana penyelenggaraan kejuaraan Liga 1 musim 2018 akan terpotong libur jelang Asian Games 2018. "Asian Games itu kan kegiatan besar empat tahunan di Asia. Belum tentu siklusnya 20 atau 30 tahun lagi bagi Indonesia sebagai tuan rumah," katanya.

Pada akhir Desember 2017, PSSI menyatakan akan membayar tunggakan subsidi klub-klub sepak bola Liga 1 musim 2017 paling lambat Januari 2018.

"Secepat mungkin akan dibayar, diusahakan pada bulan Desember. Kalau tidak bisa, paling lambat Januari 2018," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi.

Edy mengatakan pelunasan subsidi yang menjadi hak klub-klub Liga 1 itu terhambat karena persoalan administrasi PT Liga Indonesia Baru dengan para sponsor.

PSSI pada Oktober 2017 menyatakan subsidi Rp7,5 miliar untuk klub-klub Liga 1 akan dibayarkan secara bertahap, Rp1,5 miliar pada awal musim, kemudian Rp516 juta per bulan, dan Rp1 miliar pada akhir kompetisi.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018