Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) mengagendakan tiga kejuaraan uji coba bagi atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional demi merebut medali emas, perak, dan perunggu Asian Games 2018.

"Kami akan mengirimkan atlet dalam kejuaraan India Terbuka di New Delhi pada 25 Januari. Selain itu, kami merencanakan uji coba ke Spanyol dan Prancis sebelum Agustus," kata Ketua Umum PP Pertina Brigjen Pol. Johny Asadoma selepas pertemuan pengurus-pengurus induk cabang olahraga dengan Menteri Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Jumat.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara itu mengatakan pemilihan lokasi pertandingan di Spanyol dan Prancis setelah India menyusul kejuaraan internasional yang layak untuk uji coba berada di dua negara Eropa itu.

"Selain uji coba, kami juga akan mengirim atlet dalam pemusatan pelatihan di Kuba atau Ukraina pada April - Mei. Kami masih menjalin komunikasi dengan dua negara itu mana yang siap menerima kami," kata Johny.

PP Pertina masih menyiapkan enam belas atlet yang berlatih di Manado, Sulawesi Utara, demi meraih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.

"Kami akan mengerucutkan tim tinju Indonesia dalam Asian Games yang terdiri dari enam atlet putra dan tiga atlet putri," kata Johny tentang persiapan Pertina menuju kejuaraan multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu.

Johny mengatakan alokasi anggaran bagi pelatnas PP Pertina dari Kementerian Pemuda dan Olahraga telah memenuhi kebutuhan cabang olahraga itu.

Sebelumnya, tim verifikasi Deputi IV Kemenpora merekomendasikan anggaran bagi cabang tinju sebesar Rp7,124 miliar dari anggaran yang diajukan Rp7,991 miliar.

"Mungkin kami akan kembali berlatih di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, setelah Asian Games untuk persiapan SEA Games 2019. Tapi saat ini, atlet-atlet kami berlatih di Manado karena memudahkan saya untuk memantau," kata Johny.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018