Jakarta (ANTARA News) - Pihak berwenang di Vietnam bersiap mengungsikan sekitar satu juta manusia dari dataran rendah di sepanjang pantai selatan negeri itu setelah Topan Tembin bergerak mendekat ke Vietnam setelah memicu banjir dan longsor di Filipina yang telah merenggut 230 nyawa Filipino.

Topan Tembin diperkirakan menerjang Vietnam Senin tengah malam nanti setelah menyengsarakan Filipina yang tengah merayakan Natal.

Badan penanggulangan bencana Vietnam menyatakan 74 ribu manusia telah diungsikan ke tempat aman dari daerah-daerah rentan diterjang topan itu.  Pihak berwenang di 15 provinsi dan kota-kota memindahkan sekitar 1 juta orang ke tempat lebih aman.

Pemerintah Vietnam menyatakan beberapa anjungan minyak dan kapal dilindungi, sekaligus memperingatkan 62 ribu kapal ikan untuk tidak melaut.

"Vietnam harus memastikan keamanan anjungan dan kapal minyak. Kalau perlu, tutup anjungan minyak dan ungsikan pekerja," kata Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc seperti dikutip Reuters.

Vietnam, seperti Filipina, biasa diterjang berbagai topan yang dibentuk dari Pasifik dan bergerak ke arah barat menuju daratan.

Tembin akan menjadi badai besar ke-16 yang menghantam Vietnam tahun ini. Badai-badai dan bencana-bencana sebelumnya sudah merenggut  390 nyawa atau korban hilang.



Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017