"Kedatangan saya ke Kedutaan Besar Taiwan di Jakarta pada hari Rabu (20/12) lalu untuk menjajaki kerja sama program pertanian dan peternakan, serta pendidikan dan industri, dan diterima oleh Ismail Mae," ucap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontallo, Jumat.
Ia mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan berbagai program, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), oleh karena itu harus mampu ditopang oleh berbagai unsur termasuk investor.
Ia menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Gorontalo mengembangkan pertanian terpadu dengan peternakan.
"Pertanian kita mewujudkan swasembada jagung, dan untuk perkebunan kita ingin mengambalikan kejayaan kelapa Indonesia," ungkap dia.
Pada bidang peternakan, Nelson menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berusaha menjadikan daerah tersebut menjadi lumbung sapi di Indonesia Timur dan telah dimulai dengan memberikan berbagai bantuan hibah ternak sapi dan kambing.
"Untuk sektor pendidikan, kita terus mendorong peningkatan sumber daya manusia dengan membangun berbagai fasilitas pendidikan, selain itu juga kita mendorong pemberikan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, serta memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana," kata dia, lagi.
Dalam rangka peningkatan SDM serta penghapusan anak putus sekolah, Pemkab Gorontalo telah memberikan beasiswa kepada anak kurang mampu dan Kartu Gemilang utnuk memberikan manfaat pendidikan secara optimal.
"Alhamdulillah maksud dan tujuan kita direspon dengan baik, dan mereka siap membantu melalui sinergotas dan kolaborasi yang ditawarkan," pungkasnya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
