Wonogiri (ANTARA News) - Hujan deras turun sejak Senin (27/11) hingga Selasa malam ini, menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah empat kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jateng, tetapi peristiwa itu, tidak ada laporan korban jiwa.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri Bambang Hariyanto hujan dengan intensitas sedang dengan durasi lebih dari 14 jam mengakibatkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Baturetno, Nguntoronadi, dan Pracimantoro.

"Kami hasil pendataan sementara banjir di Wonogiri terjadi seperti di Desa Bulurejo dan Kulorejo Kecamatan Nguntoronadi, mengakibatkan sekitar 15 rumah terendam air. Ketinggian air mulai dari satu lutut hingga paha orang dewasa," kata Hariyanto.

Selain itu, lanjut dia, air juga mengakibatkan aruis kendaraan yang melintasi jalan provinsi antar kecamatan terganggu. Talud jalan longsor di Dusun Pojok, Desa Ngambarsari Kecamatan Karangtengah yang berdampak mengenai sebuah rumah warga, Sarno (55) warga RT 01 RW 05.

Bahkan, hujan deras juga menyebabkan sebuah rumah milik Supriyadi (60) warga Dusun Dawuhan RT 2 RW 8 Desa Hargorejo, Kecamatan Tirtomoyo terkena longsoran. Sebuah pohon tumbang mengakibatkan menimpa dapur rumah milik Surip (58) warga Dusun Serut RT 02 RW 05 Desa Pare, Kecamatan Selogiri.

"Namun, peristiwa itu, belum ada laporan adanya korban jiwa," katanya.

Ia mengatakan banjir juga melanda wilayah Kecamatan Pracimantoro mengakibatkan beberapa desa terendam antara lain Joho, Pracimantoro, dan Sambiroto. Desa Sambiroto banjir merendam 25 rumah warga.

Banjir akibat luapan Sungai Pakem Desa Watuagung, Kecamatan Baturetno, kata dia, menyebkan air menggenangi pemukiman warga di Dusun Jatirogo Desa Balepanjang.

Kami masih melakukan pendataan dan membantu warga yang membutuhkan bantuan mengungsi ditempat aman. Kami juga sudah menyalurkan bantuan makanan di daerah bencana," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017