Harare (ANTARA News) - Militer Zimbabwe menyatakan telah merebut kekuasaan dengan alasan menangkap para kriminal di sekitar Presiden Robert Mugabe yang telah menimbulkan penderitaan sosial dan ekonomi. Namun militer menyatakan Mugabe yang berusia 93 tahun dan keluarganya dalam keadaan aman.

Tentara dan kendaraan lapis baja Zimbabwe memblokir jalan-jalan ke kantor-kantor pemerintah, gedung parlemen dan pengadilan di pusat kota Harare.  Sedangkan warga Zimbabwe antre di ATM-ATM.

"Kami hanya memburu para kriminal di sekitar dia (Mugabe) yang melakukan kejahatan yang menimbulkan penderitaan sosial dan ekonomi di negara ini, untuk kami adili," kata Mayor Jenderal SB Moyo, Panglima Divisi Logistik, dalam siaran televisi seperti dikutip Reuters. "Segera setelah kami menuntaskan misi, kami perkirakan situasi akan kembali normal."

Militer menahan Menteri Keuangan Ignatius Chombo yang merupakan pemimpin faksi 'G40' dalam partai berkuasa ZANU-PF yang dipimpin istri Mugabe, Grace, yang digadang-gadangkan sebagai pengganti Mugabe.

Tentara digelarkan di seluruh ibu kota Harare. Sementara itu partai ZANU-PF menuduh pemimpin militer berkhianat.

Kudeta ini sendiri dipimpin oleh panglima angkatan bersenjata Zimbabwe Jenderal Constantino Chiwenga.




Pewarta: Antara
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017